Volume Otak Manusia Ternyata Membesar Kurun 8 Dekade Terakhir

Sejumlah ilmuwan menyatakan ukuran otak manusia menyusut, namun menurut penelitian terbaru justru menunjukkan sebaliknya. 

VOLUME otak manusia membesar dalam kurun 75 tahun terakhir. (Foto Ilustrasi: Freepik)
VOLUME otak manusia membesar dalam kurun 75 tahun terakhir. (Foto Ilustrasi: Freepik)

ngarahNyaho! - Peneliti dari University of California Davis menunjukkan, dalam rentang waktu yang lebih kecil, yakni perubahan biologis antargenerasi, volume otak sebenarnya meningkat sebesar 6,6 persen. 

Meskipun jumlah tersebut mungkin tidak terlalu besar (otak pada dasarnya hanya sebesar dua kepalan tangan), namun hal ini bisa menjadi benteng biologis yang berguna melawan demensia. 

Hasil penelitian ini dipublikasikan minggu ini di jurnal JAMA Neurology.

“Dekade kelahiran seseorang tampaknya berdampak pada ukuran otak dan potensi kesehatan otak jangka panjang,” kata Charles DeCarli dari UC Davis, penulis pertama studi tersebut.

“Genetika berperan besar dalam menentukan ukuran otak, namun temuan kami menunjukkan pengaruh eksternal—seperti faktor kesehatan, sosial, budaya, dan pendidikan—mungkin juga berperan.”

Penelitian ini mengambil data dari studi berbasis komunitas yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1948 dan berlanjut hingga saat ini. 

Meskipun MRI sendiri dilakukan antara tahun 1999 dan 2019, kumpulan data jangka panjang ini mencakup peserta generasi kedua dan bahkan ketiga. 

Hal ini memungkinkan tim DeCarli menganalisis perubahan struktur otak dari waktu ke waktu, khususnya bagi mereka yang lahir pada tahun 1930-an hingga tahun 1970-an.

Namun, penelitian ini terbatas. Misalnya, meskipun analisis dilakukan terhadap orang berusia antara 30 dan 62 tahun, usia rata-rata pada saat MRI dilakukan adalah 57 tahun. 

Kumpulan data ini juga menampilkan kurangnya peserta non-kulit putih. Namun penelitian ini menunjukkan sesuatu—perubahan drastis yang terjadi di otak manusia.

Selain volume otak, luas permukaan kortikal menunjukkan peningkatan volume secara keseluruhan sebesar 15 persen ketika membandingkan peserta dari tahun 1970-an dengan peserta di tahun 1930-an. 

Selain itu, struktur otak—seperti materi putih, materi abu-abu, dan hipokampus—juga bertambah besar ukurannya selama beberapa dekade. 

Para peneliti mengaitkan tren yang berkembang ini dengan peningkatan “pengaruh lingkungan awal kehidupan,” termasuk peningkatan kesehatan, perubahan sosial budaya, dan faktor pendidikan.

Di Amerika Serikat, 7 juta orang hidup dengan penyakit otak seperti Alzheimer, kejadian penyakit tersebut secara keseluruhan telah menurun sebesar 20 persen sejak tahun 1970-an. 

Penelitian DeCarli dapat memberikan bukti bahwa peningkatan ukuran otak mungkin menjadi salah satu penyebabnya.

“Struktur otak yang lebih besar seperti yang diamati dalam penelitian kami mungkin mencerminkan peningkatan perkembangan otak dan peningkatan kesehatan otak,” kata DeCarli. 

“Struktur otak yang lebih besar mewakili cadangan otak yang lebih besar dan dapat melindungi efek penyakit otak yang berkaitan dengan usia di kemudian hari seperti Alzheimer dan demensia terkait.” | Sumber: UC Davis 

Post a Comment

أحدث أقدم