Amplifier Baru Ini Bisa Kirim Data 10 Kali Lebih Cepat dari Sistem Serat Optik Saat Ini

Ukurannya kecil, namun kemampuannya luar biasa.


Dengan ukuran hanya beberapa sentimeter, amplifier tersebut dapat memproses data dalam jumlah lebih besar per detik. Foto: Vijay Shekhawat/Chalmers University of Technology via EurekAlertDengan ukuran hanya beberapa sentimeter, amplifier tersebut dapat memproses data dalam jumlah lebih besar per detik. Foto: Vijay Shekhawat/Chalmers University of Technology via EurekAlert 


Ringkasan:

  • Amplifier optik baru dari Swedia mampu kirim data sepuluh kali lebih cepat dari teknologi serat optik saat ini.
  • Ukurannya kecil, tapi bisa perkuat sinyal super lemah dan cocok untuk komunikasi luar angkasa sampai pemindaian medis.
  • Bisa dipakai di laser, holografi, mikroskopi, hingga analisis material—semua dengan satu chip mungil dan hemat energi.


PARA PENELITI di Chalmers University of Technology, Swedia, mengembangkan sebuah amplifier optik super canggih yang mampu mengirim 10 kali lebih banyak data per detik dibanding sistem serat optik tercanggih yang ada saat ini. 


Keunggulan teknologi ini bahkan cukup kecil untuk dipasang di chip seukuran beberapa sentimeter saja.


Dalam dunia komunikasi optik, amplifier memainkan peran vital. Tanpa amplifier, sinyal cahaya bisa melemah atau terdistorsi karena gangguan (noise) saat melintasi jarak jauh. 


Inovasi baru ini tidak hanya mempertahankan kualitas informasi, tapi juga melipatgandakan kapasitas transmisi data berkat peningkatan lebar pita (bandwidth) secara drastis.


Bandwidth 300 Nanometer: Lompatan 10 Kali Lipat


“Amplifier optik saat ini biasanya hanya punya bandwidth sekitar 30 nanometer,” jelas Prof. Peter Andrekson, pakar fotonik dan penulis utama studi ini. 


“Tapi amplifier baru kami punya bandwidth 300 nanometer, yang artinya bisa mengirim 10 kali lebih banyak data per detik.”


Rahasia kekuatan alat ini terletak pada material silicon nitride yang digunakan, serta desain geometris optimal berupa struktur gelombang (waveguide) spiral yang saling terhubung. 


Ini memungkinkan cahaya diarahkan dengan efisien dan kehilangan energi yang sangat minimal.


Mini, Bertenaga, dan Super Sensitif


Amplifier ini juga mampu memperkuat sinyal yang sangat lemah, seperti sinyal komunikasi luar angkasa. Teknologi ini lebih hemat energi, murah, dan ringkas, serta bisa diadaptasi untuk berbagai platform lain, tidak hanya silicon nitride.


Kemampuannya tak berhenti di sana. Dengan sedikit penyesuaian, desain ini bisa digunakan untuk memperkuat cahaya tampak maupun inframerah.


Hal tersebut membuka jalan bagi aplikasi medis seperti diagnostik dan pencitraan jaringan tubuh dengan presisi tinggi, bahkan sebelum gejala penyakit muncul.


Prof. Andrekson juga menyebut bahwa amplifier ini sangat cocok untuk laser sistem generasi berikutnya yang bisa mengubah panjang gelombang dengan cepat—diperlukan dalam bidang seperti holografi, spektroskopi, mikroskopi, hingga pencitraan material.


Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature dan memperkenalkan metode baru dalam pembuatan waveguide nonlinier beroperasi mode tunggal dan dispersi anomali, untuk menghasilkan kinerja ultra-broadband yang belum pernah ada sebelumnya.***


Sumber:  Disadur dari Interesting Engineering, “New amplifier enables transmission of 10x more data per second than fiber-optic systems”  


Post a Comment

أحدث أقدم