Para ilmuwan menciptakan hologram yang dapat Anda gunakan untuk berinteraksi secara langsung.
Ringkasan:
- Ilmuwan sukses menciptakan hologram 3D yang bisa disentuh dan digerakkan langsung dengan tangan.
- Teknologi ini mengganti layar keras dengan pita elastis untuk interaksi aman dan alami.
- Potensi aplikasinya luas: dari pendidikan, museum, hingga kerja kolaboratif tanpa kacamata VR.
KAMU mungkin pernah menonton film fiksi ilmiah yang mana tokohnya memanggil tampilan hologram lalu memutarnya, menyentuhnya, atau memindahkannya seolah-olah itu benda nyata. Dan itu bukan fiksi lagi!
Tim ilmuwan dari Public University of Navarra (UPNA), Spanyol, berhasil menciptakan hologram tiga dimensi yang bisa disentuh, digeser, dan dimainkan langsung dengan tangan, tanpa bantuan kacamata realitas virtual.
Ini adalah langkah raksasa menuju teknologi layaknya milik Tony Stark alias Iron Man.
Hologram “Asli” yang Bisa Diinteraksi
Apa yang selama ini disebut hologram dalam film sebenarnya disebut volumetric display, alias tampilan tiga dimensi yang tampak mengambang di udara dan bisa dilihat dari berbagai sudut.
Teknologi ini sudah ada dalam bentuk prototipe selama beberapa waktu, tapi tidak bisa disentuh langsung—hingga kini.
Kunci dari terobosan ini ada pada pengganti bahan difusor — layar tipis yang bergetar sangat cepat dan menampilkan ribuan gambar per detik sehingga otak manusia menggabungkannya menjadi objek 3D.
Biasanya, difusor dibuat dari bahan kaku dan rapuh, yang berbahaya jika disentuh saat berosilasi.
Para peneliti mengganti difusor ini dengan pita elastis yang aman disentuh, memungkinkan pengguna untuk menyentuh, menggeser, dan memutar objek virtual seperti memegang benda nyata.
Bayangkan kamu bisa meraih kubus di udara dan memutarnya hanya dengan jari!
Sentuhan Alamiah untuk Interaksi Digital
“Manusia terbiasa berinteraksi langsung,” jelas peneliti utama, Asier Marzo. “Seperti saat kita mengusap layar ponsel. Teknologi ini memungkinkan kita untuk membawa gerakan alamiah itu ke dunia grafis 3D.”
Ini membuat interaksi menjadi lebih intuitif, nyata, dan tanpa alat bantu tambahan.
Mereka bahkan mendemonstrasikan simulasi berjalan dengan hanya menggerakkan dua jari—seolah jari adalah kaki yang berjalan di permukaan digital.
Aplikasi Dunia Nyata: Dari Museum Sampai Mesin
Bayangkan pelajaran anatomi di kelas atau simulasi perakitan mesin mobil yang bisa langsung kamu raba, putar, dan bongkar pasang. Tak perlu VR headset. Tak perlu sarung tangan khusus. Cukup datang dan berinteraksi.
Para peneliti menyebut bahwa teknologi ini akan sangat berguna dalam pendidikan, pelatihan teknis, kolaborasi, hingga pameran interaktif di museum.
Di masa depan, bisa saja kamu melihat pameran sejarah atau sains yang pengunjungnya bisa "memegang" peninggalan kuno dalam bentuk hologram.
Teknologi ini akan dipresentasikan dalam konferensi CHI 2025 di Yokohama, Jepang, yang akan dihadiri oleh lebih dari 4.000 peneliti serta perusahaan seperti Microsoft, Apple, Meta, dan Adobe.
Meski masih dalam tahap awal, kemampuan menyentuh hologram adalah langkah besar menuju masa depan digital yang lebih menyatu dengan dunia nyata. ***
Sumber: Disadur dari artikel berjudul "Scientists Built Holograms You Can Manipulate With Your Hands" yang terbit di Popular Mechanics dan "Holograms that can be grabbed and manipulated" yang dilansir EurekAlert
إرسال تعليق