Para ilmuwan dari Michigan State University menemukan kelompok mikroba baru yang hidup di dalam tanah dalam Bumi, di wilayah yang disebut "Zona Kritis".
Gambar ini menunjukkan Zona Kritis Bumi, yang membentang dari puncak pohon hingga ke dalam tanah hingga kedalaman 700 kaki dan menggambarkan mikroba yang hidup di seluruh zona ini. Foto: Michigan State UniversityRingkasan:
- Ilmuwan menemukan filum mikroba baru, CSP1-3, di tanah dalam yang disebut Zona Kritis.
- CSP1-3 membantu memurnikan air tanah dengan mengonsumsi karbon dan nitrogen sisa dari lapisan atas tanah.
- Memahami CSP1-3 dapat membuka peluang untuk aplikasi dalam pemecahan polutan dan masalah lingkungan lainnya.
DENGAN menganalisis sampel tanah dalam dari Iowa dan China, tim peneliti menemukan filum mikroba baru yang mereka namakan CSP1-3 di Zona Kritsi.
Filum ini merupakan kategori besar dalam klasifikasi biologis, menunjukkan bahwa CSP1-3 bukan hanya spesies baru, tetapi cabang kehidupan mikroba yang sama sekali berbeda.
Analisis DNA menunjukkan bahwa nenek moyang CSP1-3 dulunya hidup di lingkungan akuatik seperti air tawar dan mata air panas.
Seiring waktu, mereka beradaptasi dengan kehidupan di tanah, pertama di lapisan permukaan dan akhirnya di wilayah yang lebih dalam.
Peran dalam Pemurnian Air
Mikroba CSP1-3 tidak hanya hidup di tanah dalam, tetapi juga aktif dan tumbuh perlahan.
Mereka berperan sebagai "pemulung" yang membersihkan karbon dan nitrogen sisa yang meresap dari lapisan atas tanah, membantu memurnikan air tanah sebelum mencapai akuifer yang menjadi sumber air minum kita.
Langkah berikutnya bagi para peneliti adalah mencoba menumbuhkan CSP1-3 di laboratorium.
Mengingat bahwa nenek moyang mereka hidup di mata air panas, para ilmuwan bereksperimen dengan kondisi suhu tinggi untuk mendorong pertumbuhan.
Memahami biokimia unik CSP1-3 dapat membuka peluang untuk aplikasi dalam pemecahan polutan dan masalah lingkungan lainnya.
Apa itu Zona Kritis Bumi?
“Zona Kritis membentang dari pucuk pohon hingga menembus tanah hingga kedalaman 700 kaki,” jelas James Tiedje, pakar mikrobiologi ternama dunia dari Universitas Negeri Michigan.
“Zona ini mendukung sebagian besar kehidupan di planet ini karena mengatur proses-proses penting seperti pembentukan tanah, daur air, dan daur nutrisi, yang sangat penting untuk produksi pangan, kualitas air, dan kesehatan ekosistem,” kata Tiedje.
“Meskipun penting, Zona Kritis yang dalam merupakan wilayah baru karena merupakan bagian utama Bumi yang relatif belum dieksplorasi.”***
Sumber: Disadur dari Earth.com, "New type of microbes discovered in Earth's deep soil, an area known as the 'Critical Zone'"
إرسال تعليق